Selasa, 11 Oktober 2011

Administrasi Server Pada Debian Lenny

MEMBUAT SERVER

1. DNS SERVER

Domain Name Server(DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke nama host yang lebih mudah diingat atau sebaliknya. Untuk instalasi BIND9 dapat menggunakan perintah berikut

Server:~#apt-get install bind9

Masuk kedalam directory cd /etc/bind

Lakukan edit file konfigurasi /etc/bind/named.conf dengan menggunakan perintah berikut
Server:~# nano /etc/bind/named.conf

zone "255.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.255";

};

Copy teks di atas menjadi 3, caranya ctrl+k 3 kali dan ctrl+u 3 kali.

Sehingga menjadi:

zone "0.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.0";

};



zone "255.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/db.255";

};

Zone “latihan.org” {

type master;

file “/etc/bind/latihan.db”;

};

Zone “5.168.192.in-addr.arpa” {

type master;

file “/etc/bind/latihan”;

};

Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl O setelah itu tekan Ctrl x. Setelah itu buat file yang bernama smk.db dengan perintah berikut

Server:~# nano smk.db

Maka akan muncul tampilan blank, kemudian tekan ctrl+r ctrl+t dan pilih db.local.

Maka akan muncul seperti di bawah ini.

Tambahkan script seperti dibawah ini



$TTL 604800

@ IN SOA server.latihan.org. root.server.latihan.org. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS server.latihan.org.

@ IN A 192.168.5.1

@ IN AAAA ::1

www IN A 192.168.5.1



Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o lalu tekan Ctrl x

Catatan server yang dibuat adalah 192.168.5.1

Setelah itu edit database latihan.

Server:~# nano fahmi

Maka akan muncul tampilan layar blank, tekan ctrl+r ctrl+t kemudian pilih db.255

$TTL 604800

@ IN SOA server.latihan.org. root.server.latihan.org. (

1 ; Serial

604800 ; Refresh

86400 ; Retry

2419200 ; Expire

604800 ) ; Negative Cache TTL

;

@ IN NS server.latihan.org.

@ IN A 192.168.5.1

1 IN PTR server.latihan.org.

Simpan konfigurasi.

Lakukan restart pake dengan perintah

Server:~# /etc/init.d/bind9 restart

Setelah itu lakukan tes ping ke www.latihan.org , jika hasilnya reply, maka setting dns server berhasil di buat.

2. DHCP SERVER

DHCP(dynamic host configuration Protocol) adalah aplikasi server yang bertujuan agar ip client dibuat secara otomatis oleh server tanpa si client harus menkonfigurasi ip nya sendiri.

untuk menginstal paket dhcp server menggunakan perintah dibawah ini

Server:~#apt-get install dhcp3-server

Setelah itu lakukan edit file untuk melakukan konfigurasi dengan perintah

Server:~#nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Setelah itu cari baris seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

#subnet 10.5.5.0 netmask 255.255.255.224 {

# range 10.5.5.26 10.5.5.30;

# option domain-name-servers ns1.internal.example.org;

# option domain-name "internal.example.org";

# option routers 10.5.5.1;

# option broadcast-address 10.5.5.31;

# default-lease-time 600;

# max-lease-time 7200;

#}



Ubah menjadi seperti dibawah ini

# A slightly different configuration for an internal subnet.

subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 {

range 192.168.5.2 192.168.5.25;

option domain-name-servers 192.168.5.1;

option domain-name "latihan.org";

option routers 192.168.5.1;

option broadcast-address 192.168.5.255;

default-lease-time 7200;

max-lease-time 7200;

}



Perhatikan beris diatas, yang diubah adalah membuang tanda pagarnya dan mengubah beberapa angka,(tergantung ip yang kita buat, contoh dalam hal ini adalah 192.168.5.1.

Simpan konfigurasi dengan menekan tombol Ctrl o dan setelah itu Ctrl x.

Lakukkan restart paket dengan perintah

server:~#/etc/initd/dhcp3-server restart

Lakukan tes pada client, jika client berhasil mendapatkan ip dynamic dari server yang kita buat, maka sekali lagi kita berhasil membuat server dhcp

3. FTP SERVER

FTP(file Transfer Protocol) adalah protokil yang digunakan untuk mengunduh/download ataupun upload file. Jadi apabila kita menginginkan agar dapat membuat server untuk upload dan download atau istilahnya transfer file maka kita harus menggunakan protocol FTP.

untuk menginstal paket FTP server, gunakan perintah dibawah ini

server:~#apt-get install vsftpd

Setelah itu, lakukan configurasi file dengan menggunakan perintah

server:~#nano /etc/vsftpd.conf

Cari baris seperti dibawah ini



anonymous_enable=YES

ubah menjadi

anonymous_enable=no



cari baris dibawah ini

#local_enable=YES

Ubah menjadi

Local_enable=YES







Lalu cari baris dibawah ini

#write_enable=YES

Ubah seperti dibawah ini

write_enable=YES



cari baris dibawah ini

#anon_upload_enable=YES

ubah menjadi

anon_upload_enable=YES



cari baris dibawah ini

#anon_mkdir_write_enable=YES

Tambahkan baris sehingga menjadi

anon_mkdir_write_enable=YES

anon_root=/var/www/ftp



Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombil Ctrl o lalu tekan Ctrl x

Buat folder ftp dengan perintah

server:~#mkdir /var/www/ftp

Buat permission atau hak akses dengan perintah

server:~#chmod 755 /var/www/ftp

Buat user untuk login dengan perintah

server:~#useradd –d /var/www/ftp admin

Buat password untuk user dengan perintah

server:~#passwd admin

Masukan passwordnya

Lalu ulangi masukan passwordnya

Buat contoh file ftp nya:

Server:~# echo ini adalah contoh file ftp > /var/www/ftp/jajal.txt

Setelah itu restart service ftp dengan mengetikan perintah

server:~#/etc/init.d/vsftpd restart

4. WebServer

Webserver dalah membuat server debian yang kita buat menjadi salah satu server web dan dapat digunakan sebagai tempat web kita diupload berbasis local.

Install paket yang dibutuhkan dengan menggunakan perintah

server:~#apt-get install apache2 php5 links

kemudian edit file htmlnya

server:~#nano /var/www/index.html

alhamdulilah webserver saya sudah berhasil

Kemudian simpan file dengan ctrl+o enter ctrl+x

Setelah itu restart paket apache2 php5 dengan

Server:~# /etc/init.d/apache2 restart


Tidak ada komentar:

Posting Komentar